Halini karena dengan minum air zamzam yang diawali dengan membaca doa meminum air zamzam mampu mendatangkan berkah yang melimpah. Seperti dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad berikut ini: " Ia (air zamzam) mengandung banyak berkah dan bisa menghilangkan rasa lapar." (HR. Ahmad). Sumurbor merupakan salah satu jenis sumur buatan yang dalam proses pembuatannya, dibantu dengan alat bor. Penggunaan alat bor ini dilakukan untuk mencapai kedalam sumur yang cukup supaya lebih mudah dalam mendapatkan sumber air tanah yang sangat melimpah. Sebena r nya, suplai air didalam tanah itu sangat melimpah karena bumi ini memiliki AbdulMuthalib merupakan tokoh utama dalam penemuan kembali Sumur Zamzam. Sebab, dialah orang yang mendapat ilham tantang posisi sumur suci itu dan menggalinya sendiri bersama anak satu-satunya, Haris. Oleh karena itu, tidak salah jika penulis singgung sedikit sosok kakek Rasulullah ini dan status sosialnya di Makkah. Menentukanatau mencari sumber air khususnya air tanah untuk sumur bor harus dilakukan dengan teknik yang tepat hal ini bertujuan agar upaya pengeboran bisa memperoleh hasil yang tidak mengecewakan. Seringkali terjadi kegagalan tidak dapat menemukan sumber air meskipun pengeboran tanah sudah dilakukan hingga sedalam 30 meter hanya karena perencanaan awal yang salah. Zamzamsendiri berasal dari ucapan Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim, saat menemui air di bawah kaki mungil putranya, Ismail. Kata zam-zam berarti mengumpulkan, menjaga, sesuatu yang didengar suaranya dari kejauhan, melimpah ruah, dan meminum seteguk air. Sumur zam zam ini awal mulanya adalah satu - satunya sumber mata air di kota Mekkah. dalamprimbon jawa dikatakan bahwa setiap orang yang akan membuat sumur harus menghitungnya terlebih dahulu, menggunakan hitungan jawa yang sudah di ajarkan turun temurun dari sesepuh pada jaman dahulu. tujan dari pada menghitung pembuatan sumur adalah untuk mendapatkan air yang melimpah, serta kadar airnya juga harus bersih tidak keruh. dan juga SolusiMasalahmu, Baca Surah Umul Qur'an Tujuh Kali, Doa Diijabah dan Hajat Dikabulkan oleh Allah SWT. Solusi Masalahmu, Baca Surah Umul Qur'an Tujuh Kali, Doa Diijabah dan Hajat Dikabulkan oleh Allah SWT Dahsyatnya Semburan Air Sumur Zam Zam, Mampu Mengeluarkan 691.2 Juta Liter per Hari Karir Bakal Melesat dan Rezeki Melimpah Ruah di Allahkemudian mengabulkan doa Nabi Ibrahim. Saat perbekalan Siti Hajar dan Ismail habis, Allah beri keduanya rezeki tak terhingga. Ismail yang terus menangis karena kelaparan menghentak-hentakkan kakinya ke tanah, lalu keluarlah air melimpah. "Zamzam (berkumpullah)," kata Siti Hajar. Setelahitu, Ibrahim meninggalkan Siti Hajar dan Ismail. Cerita Anak Soleh Sejarah Asal Mula Keajaiban Air Zamzam. Siti Hajar sedih dan berlinang air mata melepas kepergian Ibrahim. Apalagi kini dirinya hanya berdua saja dengan Ismail di lembah sunyi yang tandus itu. Siti Hajar berpikir, betapa tega suaminya meninggalkannya di tempat asing yang Keluarlah12 mata air dengan volume air melimpah yang menyelamatkan rombongan Bani Israil pimpinan Musa dari bencana kehausan, pascapelarian dari kejaran Fir'aun."Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu". Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. yAIJ. Air zamzam tentu tak asing lagi bagi umat Islam. Air itu selalu dibawa para jamaah haji sepulang dari Tanah Suci, agar keluarga, teman, hingga tetangganya bisa turut merasakannya. Air yang disebut pula berasal dari surga tersebut diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Bahkan, dapat menghilangkan jerawat sekaligus mencerahkan bila diusap ke wajah. Air zamzam berasal dari sumur zamzam di Makkah yang airnya tak pernah kering sepanjang tahun. Sejarah air zamzam bermula dari kegelisahan Siti Hajar bersama putranya Ismail, yang ditinggal Nabi Ibrahim AS di sebuah padang tandus. Bukan tanpa alasan, Nabi Ibrahim meninggalkan istri serta putra yang dicintainya karena perintah Allah SWT. Maka, meski berat, ia tetap melakukannya. Saat langkah kakinya makin jauh sampai tak terlihat lagi anak istrinya, Sang Nabi memalingkan wajah ke Baitullah seraya berdoa. Doa tersebut diabadikan dalam Alquran surah Ibrahim ayat 37. "Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah engkau Baitullah yang dihormati, ya Tuhan kami yang demikian itu agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezeki mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur." Allah kemudian mengabulkan doa Nabi Ibrahim. Saat perbekalan Siti Hajar dan Ismail habis, Allah beri keduanya rezeki tak terhingga. Ismail yang terus menangis karena kelaparan menghentak-hentakkan kakinya ke tanah, lalu keluarlah air melimpah. "Zamzam berkumpullah," kata Siti Hajar. Munculnya air tersebut memicu datangnya rombongan burung serta para kafilah yang tengah mencari air. Hanya, setelah sekian ribu tahun, sumur itu tertutup hingga tak terlihat sebab tak ada yang merawatnya. Kakek Nabi Muhammad SAW, Abdul Muthalib, lalu bernazar untuk menggalinya kembali jika dirinya mempunyai banyak anak dan akan mengurbankan salah satunya. Doanya pun Allah kabulkan. Dia dikaruniai 10 anak. Abdul Muthalib pun berniat melakukan nazarnya, tapi ia ragu siapa yang dijadikannya kurban. Maka untuk menentukannya, Abdul Muthalib melakukan pengundian, kemudian muncul nama ayah Rasulullah, yakni Abdullah. Hasil undian justru membuat Abdul Muthalib makin ragu sebab dia sangat menyayangi putra bungsunya tersebut. Berkali-kali mengundi, tetap nama Abdullah yang muncul. Sampai akhirnya ada yang mengusulkan agar nama Abdullah diundi dengan unta. Hanya, tetap saja nama Abdullah yang muncul. Abdul Muthalib lalu menambah jumlah unta yang akan dikurbankan menjadi 100 ekor, setelah itu barulah muncul nama unta. Selanjutnya, Abdul Muthalib menggali sumur zamzam. Berkat itu, air zamzam bisa dinikmati umat Islam di seluruh dunia sampai sekarang. Dalam riwayat lain, ada yang mengatakan, Abdul Muthalib menggali sumur zamzam karena sebuah mimpi. Dalam mimpi tersebut, ada yang menyuruhnya menggali sumur zamzam. "Galilah thibah!" Abdul Muthalib lalu bertanya, "Apa thibah itu?" Suara perintah itu menjawab, "Galilah zamzam!" Beliau bertanya lagi, "Apa itu zamzam?" Suara itu kembali terdengar, "Tidak akan berhenti selamanya dan tidak akan terputus untuk memberi penghidupan jamaah haji yang mulia." Diceritakan, saat hendak menggali, sumber air zamzam tersebut terlihat sangat kering seolah tak akan ada air yang keluar. Meski begitu, penggalian terus dilakukan. sumber Pusat Data Republika